Seusai melakukan peninjauan pembangunan Tol Medan – Kualanamu Tebing Tinggi di Deli Serdang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja menuju Stasiun Binjai, Kota Binjai pada Rabu (2/3) sore, dengan berkendara mobil. Presiden Jokowi meninjau pembangunan reaktivasi jalur kereta api Trans Sumatera Medan-Aceh, antara Stasiun Binjai – Stasiun Besitang sepanjang 80 km dan meletakkan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan jalan layang kereta api antara Stasiun Medan-Stasiun Bandar Khalipah (sepanjang 8 km) di Kota Medan.
Pada kesempatan tersebut, Presiden
menyatakan bahwa pemerintah akan fokus serta memberikan prioritas pada
pembangunan infrastruktur untuk menekan biaya logistik/ transportasi
agar harga barang menjadi murah dan produk Indonesia juga dapat bersaing
dengan negara yang lain.
“Biaya transportasi, logistik di
Indonesia masih 2 – 2,5 kali lipat daripada negara tetangga, baik
Singapura maupun Malaysia dan negara tetangga lainnya. Artinya jika
infrastruktur tidak dibangun, jangan berharap produk kita, komoditas
kita, barang-barang kita bisa bersaing dengan negara-negara tetangga”,
ujar Presiden.
Oleh sebab itu, pemerintah akan mengejar
pembangunan infrastruktur di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua agar tersambung semua, baik tol, kereta api, dan pelabuhan laut.
Melalui pidatonya, Presiden Jokowi juga
memerintahkan kota-kota besar di Indonesia untuk segara membangun
transportasi massal guna mengurai kemacetan yang pasti akan terjadi jika
transportasi massal tidak segera dibangun.
”Di negara mana pun yang tidak
menyediakan transportasi massal, baik yang di bawah tanah, yang di atas
tanah, jangka panjang, sudah tidak ditawar-tawar lagi, harus! Kalau
tidak, semua kota-kota besar kita akan macet,” tegas Presiden.
Pada acara yang sama, sebelumnya Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan melaporkan kepada Presiden bahwa akan
dilakukan pembangunan jalan kereta Trans Sumatera dengan reaktivasi
jalur-jalur yang sudah ada, jalur yang sebelumnya tidak dimanfaatkan
karena keterbatasan anggaran.
Reaktivasi jalur kereta api antara
Stasiun Binjai – Stasiun Besitang ini merupakan bagian dari pembangunan
jalur kereta api Trans Sumatera Aceh – Medan – Riau sepanjang 1.574,5
km, dengan total anggaran Rp22,083 triliun. Trans Sumatera Aceh – Medan –
Riau diproyeksikan akan beroperasi penuh pada tahun 2021.
Ikut mendampingi Presiden Jokowi pada
peninjauan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono, Plt.Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, dan
pejabat terkait.